Senin, 07 Mei 2012

Senyum adalah jaring hati


Senyum adalah jaring hati
Pernahkah anda melihat burung,ketika dia terperangkap dalam jaring pemburu?sehingga dia menjadi pemburu jaring itu.
Denikian dengan halnya hati.jaring atau jala hati adalah senyuman.ketika anda terjatuh dalam jaring itu,maka akan menjadi tawanan dari si pemburu . senyum adalah sarana yang mudah untuk menjaring hati orang lain.anda tidak perlu melakukan apapun,kecuali tersenyum dengan tenang dan iklas. Karakter manusia itu tertarik kepada orang yang menebar senyuman kepada orang lain dengan iklas dan dia akan lari dari orang yang bermuka masam lagi cemberut. Ingatlah kata-kata mutiara di bawah ini .artinya bagaimana mungkin aku membenci seseorang yang tersenyum kepadaku. Imam ali-karamahu wajhahu, berkata “wajah berseri adalah kehidupan yang penuh dengan cinta.
Stewart bertutur,hal apa saja yang ingin anda dapatkan dengan intimidasi,sebenarnya akan mudah anda dapatkan dengan menggunakan senyuman. Muller berkata,”senyum adalah jalan terdekat menuju hati”
Shakesppeare berujar,”tempuhlah jalan anda dengan senyuman, karena itu lebih baik daripada anda membunuh pedang”
Seseorang yang senantiasa tersenyum memiliki pengaruh positif dan daya tarik khusus.
Senyum adalah harta yang tersembunyi di dalam diri dan kita semua memilikinya.akan tetapi, sebagian besar dari kita tidak mengetahui efektivitas dan pengaruhnya terhadap orang lain.
Senyum adalah mata yang terbaik yang berlaku dikalangan manusia dalam rangka mendekatkan perbedaan pandangan serta melangsungkan interaksi secara duniawai. Lebih dari itu,senyum juga dianggap sebagai paspor saat berpergian saat berpergian menuju kehati orang lain.
Prof. muhammad quthub berkata,” uang saja tidak cukup  mempertautkan hati manusia,demikian pula dengan sistem ekonomi peraturan material lainya.semua itu harus disempurnakan dan dibungkus dengan ruhani yang transparan dan bersandar pada ruh Allah, yakni cinta.cintalah yang memunculkan senyum dari dalam lubuk hati,lantas melapangkan dada dan melonggarkan berbagai pertikian,sehingga seseorang dapat menjumpai wajah yang berseri-seri.
Dr.Aidh al Qarni mendiskripsikan senyum nabi Muhammad dengan tuturnya,beliau  tersenyum seperti bulan purnama, dengan wajah yang lebih indah daripada matahari, dahi yang lebih elok daripada purnama,milut yang lebih bersih daripada bunga daisy,akhlak yang lebih basah dari pada kebun,cinta yang lebih lembut daripada angin sepoi-sepoi, senang bercanda tetapi tidak berkata tentang sesuatu kecuali tentang kebenaran.
Sehingga candanya yang menyentuh ruh para sahabatnya itu lebih menyenangkan daripada tetesan air yang mengenai makhluk yang sangat kehausan,lebih lembut daripada tangan ibu yang penyayang saat mengusap kepala anak lelakinya yang terpercaya.dia mencandai mereka lalu membangkitkan ruhani mereka, melapangkan dada mereka,memunculkan rahasia wajah mereka.
Maka tidaklah,demi allah,mereka tidak mengginginkan harta yang berlimpah berupa emas atau perak dalam ucapan lemah-lembut dan terpercaya yang terpancar dari kata-katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar