Senin, 07 Mei 2012

PENTINGNYA MENUNTUT ILMU


PENTINGNYA MENUNTUT ILMU


11.  Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
surat al-mujadilah menegaskan bahwa mencari ilmu itu sangat penting. Orang berilmu disini tidak hanya Dalam sekedar paham secara kognitif saja ,namun secara phisckomotor dan afektif. Karena saat ini banyak orang yang cerdas namun hanya secara kognitif sehingga banyak para ilmuwan yang bermentak pengecut serta koruptor-koroptor kelas kakap.karena mereka hanya mengandalkan kemampuan secara pikir namun secara aqidah dan moral mereka hampa.orang hidup hanya berorentasi pada keduniaan tanpa ingat bahwa hidup kita adalah sebagai sarana menuju akhirat. Ad-dunya mazroatul akhiroh artinya bahwa dunia itu sebagai ladang manusia untuk menyaemai atau menebarkan benih-benih kebaikan yang akan kita peroleh ketika kita setelah tidak ada lagi di muka bumi. Kita wajib menuntut ilmu entah laki-laki atau pun perempuan namun kita jangan sampai melupakan kehidupan kita di akhirat. Ketika belajar atau menuntut ilmu ada adab atau etika agar ilmu itu mudah dipahami karena pada dasarnya ilmu yang dimiliki bersumber pada yang kuasa. Apabila kita belajar dalam sekolah ada yang terlambat kita diminta untuk mempersilahkan yang terlambat agar segera masuk dan memberi tempat duduk agar mereka mendapat kesempatan dan hak sama dengan kita. Kita tidak boleh menghalangi ketika orang belajar, karena yang akan memberi ilmu itu Allah, jika di minta untuk bergeser maka segera yang terlebih dulu duduk, agar mau menggeser dan memberi kepada yang datang terlambat. Ketika orang berniat untuk belajar rahmat Allah telah berpihak padaNya. Dalam hadits juga dikatakan bahwa siapa saja yang keluar untuk menuntut ilmu seluruh malaikat serta ikan yang ada dilaut ikut mendoakan orang yang mau belajar untuk menuntut ilmu. Allah juga akan memberikan kelapangan pada hatinya dan memudahkan untuk menerima pelajaran yang telah guru ajarkan. Allah juga akan meninggikan derajat orang yang berilmu dan beriman diantara kita beberapa derajat. Jelas allah akan meningkatkan derajat dan martabat orang yang beriman dan berilmu, karena banyak saat ini orang berilmu namun belum tentu beriman,akibatnya keilmuan mereka disalahgunakan bahkan cenderung untuk mengingkari nimat yang Allah berikan. Contoh di amerika dan jepang mereka berpenduduk yang mayoritas otak mereka dilebihkan allah namun kelebihan itu tidak digunakan dengan cara yang benar. Mereka menciptakan bom nuklir berbagai mcam virus kemudian mereka sebarkan agar orang lain merasa terganggu tapi sebenarnya dialah yang membuat dan memproduksi penawarnya untuk dijadikan bisnis. Karena yang ada dalam pikiran profit orented (keuntungan semata) tanpa melihat efek apa yang terjadi selanjutnya, dan banyak sekali kecanggihan mereka namun untuk merusak ,membodohi, serta menindas masyarakat yang kecil.
                       Dalam hadits yang lain dikatakan bahwa tholabul ilmi faridatun ala kuli muslimin wamuslimatin, bahwa belajar merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan baik bagi laki-laki ataupun perempuan. Islam tidak membatasi umatnya untuk belajar apalagi sekarang banyak kesempatan perempuan untuk dapat mengakses ilmu yang lebih banyak. Gender saat ini juga yang sering diperdebatkan karena sejak dulu jaman rosullulah istri rosullulah khoditjah sudah bisa untuk membantu kesejahteraan keluarga ketika nabi berjuang. Gender menurut islam sendiri adanya menuntut kesamaan dan kesejahteraan antara laki-laki dan perempuan untuk dapatkan akses ilmu yang sama. Cuma bagaimanapun wanita berkarir dia tetap menduduki posisi sebagai ibu rumah tangga namun tidak di batasi pada sekedar lintas domestic namun dapat pula lintas politik. Yang jelas bahwa menuntut ilmu hal yang diharuskan dalam islam sebagaimana uthlubul ilma minal lahdi ilallahdi menuntut ilmu itu sejak buaian hingga liang lahat. Mencari ilmu itu tidak hanya di batasi ketika kita masih muda saja namun sampai ajal kita menjemput. Sejak kita bayipun kita sudah belajar lewat sentuhan,kasih sayang serta pelukan sang ibu hingga kita lahir kita tetap belajar. Kadang saat ini manusia hanya dan sangat membatasi sepak terjang seorang perempuan karena mereka hanya mengganggap sebatas didapur,kasur dan sumur. Padahal wanita tidak sebatas itu mereka boleh mengakses kapanpun dia suka dengan catatan tidak meninggalkan kodrat sebagai seorang wanita.
                Long life education sekarang juga digalakan atau belajar seumur hidup. Karena pada dasarnya belajar itu sebuah sarana untuk memenuhi kesempurnaan hidup. Orang yang berilmu semakin lama akan memperoeh posisi terbaik dimata Allah jika memang dilandasi dengan iman dan taqwa kepadanya. Sebaliknya semakin banyak ilmu namun tidak menambah kedekatan dan syukur pada allah akan banyak membawa bencana dan musibah yang tiada henti. Islam mengajarkan pada umatnya semakin orang itu berilmu ia akan lebih berhati-hati ketika ia bertindak,bersikap, berfikir dan lebih bijaksana ketika menyelesaikan sesuatu. Dia tidak hanya mengandalkan hawa nafsu bahkan cenderung berperilaku sesuai dengan hati nuraninya. Ia akan tumbuh menjadi orang yang wara, rendah hati serta tumaninah ketika menyikapi segala sesuatu. Seperti orang jawa mengatakan bahwa ilmu padi semakin berisi semakin merunduk namun sebaliknya padi yang kosong seperti tong kosong nyaring bunyinya. Karena orang yang tidak memunyai ilmu mengatakan sekedar tanpa dipikir serta efek apa yang akan diperoleh. Marilah kita agar lebih bijak dan bajik serta introspeksi terhadap segala apa yang telah kita peroleh agar kita tidak menyesal di kemudian hari. Hidup sekali gunakan lah yang lebih berarti karena kita tidak akan kembali lagi. Wabilahi taufiq walhidayah. Ws. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar